SELAMAT DATANG

VEKOM

ELERNING

PROFIL

PHOTO

Jumat, 14 September 2012

Mengurangi suara bising pada komputer



Komputer berisik bukan lagi hal yang perlu dikhawatirkan. Sekarang komputer berisik sudah menjadi hal umum. Namun, bukan berarti tidak dapat dihindari. Komputer yang berisik umumnya disebabkan oleh komponen-komponen yang bergerak. Mulai dari kipas yang paling sering menjadi biang keladi berisiknya komputer sampai perangkat optical seperti CD ROM dan floppy disk. Semua aspek ini sangat potensial menimbulkan bunyi karena memang dalam pengoperasiannya ada komponen yang bergerak.
Untuk sebagian orang bunyi sebenarnya tidak menjadi masalah yang sangat penting. Hanya saja terkadang sebagian seseorang membutuhkan ketenangan untuk bekerja dan suara-suara tersebut dapat saja membuyarkan konsentrasinya.
Lain halnya untuk sebagain pekerja yang memang ruang sunyi menjadi faktor utama. Misalnya seorang yang bekerja sebagai produser suara. Dalam kesehariannya ia membutuhkan suasana kerja yang sangat tenang, bila tidak akan sangat fatal jadinya. Karena bisa saja suara tersebut masuk ke dalam rekaman yang sedang dilakukannya. Bila hal ini terjadi, maka suara pada computer tidak hanya dapat menimbulkan ketidaknyamanan melainkan juga mengganggu efektivitas kerja.
Sebenarnya untuk menghadapi masalah ini tidak tergolong sulit. Yang dibutuhkan hanyalah ketelitian Anda memilih komponen untuk komputer Anda. Lagi pula suara yan ditimbulkan lebih sering berarti posisitf. Yaitu, semakin kencangnya putaran maka semakin cepat pula proses kerja yang sedang berlangsung. Misalnya saja sebuah fan PC yang berputar sangat kencang untuk mendinginkan komputer Anda. Hal ini tentu pekerjaan yang cukup vital. Karena PC yang panas akan membuat komputer cepat rusak dan mudah terbakar.
Mesipun bukan berarti suara harus selalu ada, terkadang kecepatan putaran memang melampaui yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, Anda sebenarnya dapat mengontrol PC  Anda sesuai dengan yang dibutuhkan. Atau Anda juga dapat memanfaatkan teknik lain dalam mendinginkan PC Anda.
  1. Tes Sederhana
    Apakah benar ada komponen yang dalam pengoperasian menimbulkan suara atau hanya karena letaknya saja yang membuatnya berisik. Oleh sebab itu, sebelum Anda memutuskan untuk mengganti komponen Anda, ada baiknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu denan sangat teliti.
    Mulailah dari memperhatikan tempat dimana setiap komponen berdiri. Pastikan tidak ada yang longgar atau renggang. Contohnya letak harddisk apakah goyang atau tidak jika ya, bisa saja getarannya ketika harddisk bekerja menimbulkan suara yang tidak nyaman.
    Kemudian perhatikan juga dudukan pada optical drive Anda sekaligus dudukan kipas PC Anda. Jika ada getaran yang berisik ganjallah dengan bahan-bahan nonmetal. Seperti busa, gabus, atau kertas.
    Namun jika ternyata yang berisik adalah kipas-kipas pada komputer Anda, maka salah satu mengetahui yang mana adalah dengan menahan semua putaran kipas dan biarkan satu kipas saja yang bekerja. Cara ini memang agak sedikit menantang bahaya, namun penghentian sekitar 10 sampai 15 menit tidak akan membuat komputer Anda overheat. Jadi tenang saja dalam melakukannya.
    Cara menahan putaran kipas adalah dengan mencabut kabel power setiap kipas. Atau menahan bagian tengah kipas dengan jari Anda. Anda dapat menghindari aliran listrik statis komputer dengan membiarkan tangan sebelumnya menyentuh bagian casing komputer yang tidak dilapisi cat.
    Untuk menghentikan kipas CPU dapat dibantu dengan batangan plastik yang bersifat nonkonduktif dan tidak terlalu keras. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui yang mana kipas yang berisik dan perlu diganti serta mana yang tidak.
    Ikuti prinsip ini untuk menggantinya:
    • Jika ada satu fan berisik, Anda dapat segera menganti fan tersebut.
    • Jika ada dua atau lebih fan yang berisik, maka menggantinya hanya satu tidak akan membuat suara tersebut hilang. Sebab biar pun hanya ada satu fan yang bersuara berisik, ia akan sangat dominant yang kehadiran suaranya pasti akan mengganggu orang lain.
  2. Kipas
    Seperti yang tadi sempat disinggung, bahwa kipas adalah komponen utama yang paling sering membuat computer Anda bersuara. Dalam setiap PC, terutama model terbaru kipas bisa sampai tiga atau empat buah. Bahkan untuk PC yang dipergunakan pada keperluan khusus dapat lebih dari empat kipas. Kipas-kipas ini terdapat pada CPU, VGA, sound card (untuk jenis tertentu) sampai pada PC itu sendiri. Dan seperti yang tadi juga telah disinggung, bahwa kecepatan putaranlah yang paling sering membuat kipas berisik. Sedangkan, putaran ini semakin cepat akan semakin mendinginkan.
    Anda mungkin dapat memilih jenis apa kipas yang akan digunakan pada PC Anda, namun tidak demikian halnya dengan kipas pada VGA dan kipas pada chipset lainnya. Menggantinya hampir sama halnya dengan mengganti kartu itu sendiri, kecuali menggunakan sistem mouting standar.
    Sebelum membahas satu per satu jenis kipas pada komputer terlebih dahulu kita mengetahui apa sebenarnya yang dilakukan kipas pada komputer Anda. Kipas berputar menarik udara panas dari dalam keluar. Dan membawa udara dingin luar ke dalam. Dalam melaksanakan tugasnya ada dua suara yang dapat ditimbulkan oleh kipas. Yaitu, suara yang timbul karena udara yang berputar dan suara yang timbul karena perputaran kipas itu sendiri. Dari sebab yang kedua suara yang ditimbulkan dapat seperti deritan dapat juga berupa gumaman.
    Suara-suara tersebut dapat timbul karena kipas yang kotor, kurang berminyak, terlalu cepat atau memang karena kurang bagus. Oleh sebab itu, untuk mengatasinya tidak selalu dengan menggantinya dengan yang baru. Anda dapat mencoba terlebih dahulu, membersihkannya dan memberinya oli jika kurang berminyak.
    Jika dua langkah ini tidak mengurangi bunyinya, dapat dicoba untuk menguragi voltasenya agar kecepatan putarannya berkurang. Yaitu, dengan mengatur kabel yang terhubung ke power supply. Hanya saja cara kedua ini dapat membuat computer Anda sedikit lebih panas. Oleh sebab itu, Anda harus dengan rajin memantaunya dan tidak disarankan untuk kipas yang terhubung pada CPU atau chipset.
    Bila Anda akan membeli sebuah kipas baru Anda dapat mencoba mencari kipas yang memiliki nilai kebisingan 28 dB. Nilai ini cukup kecil untuk telinga manusia sehingga tidak akan terlalu mengganggu. Hanya saja umumnya kipas dengan suara yang kecil akan berkerja dengan kecepatan yang rendah. Hal ini harus Anda antisipasi dengan banyak hal. Mulai dari kontrol yang semakin ketat, serta penambahan system pendingin/kipas.
  3. Kipas CPU
    Setiap processor keluaran tipe terakhir memiliki kipas karena memang kerja processor sangat cepat dan hal ini tentu saja mudah membuat komputer menjadi cepat panas. Oleh sebab itu, processor membutuhkan kipasnya sendiri. Salah satu alternatif selain mengganti kipas CPU adalah dengan menjalankan aplikasi penghematan energi untuk CPU seperti Rain agar kecepatan putaran atau waktu putaran dapat dikurangi.
    Sebenarnya CPU tidak membutuhkan tenaga yang banyak jika hanya dipergunakan untuk hal-hal kecil, seperti mengetik atau sekedar menyetel MP3. Anda akan tersadar kapan saja umumnya CPU Anda bekerja lebih berat.
    Saat ini sudah banyak model kipas CPU yang menarik dan tidak berisik. Namun jika memang CPU Anda bekerja sangat keras dan Anda harus menjalankan kipas dengan kecepatan yang lebih rendah, ada baiknya Anda menambah system pendingin yang tidak berisik lagi. Selain suara menjadi hilang, CPU Anda akan tetap terjaga temperaturnya.
  4. Kipas Casing
    Kipas pada casing dapat ditiadakan hanya saja hal ini dapat membuat komputer Anda menjadi lebih panas. Apalagi bila tidak ada ventilasi yang cukup baik pada dinding  casing. Untuk kipas casing ini Anda dapat lebih bebas memilih. Anda dapat mengganti kipas dengan suara yang lebih sepi dari yang sudah ada. Sebelumnya perhatikanlah ukuran yang digunakan oleh komputer Anda tersebut. Cobalah untuk menggunakan kipas yang lebih besar ukurannya dengan kecepatan yang lebih rendah. Kipas yang semakin besar dapat membuang udara panas lebih banyak. Oleh sebab itu, tidak akan menjadi kendala bila ternyata kipas memang harus berjalan lebih lamban karena memang jumlah udara panas yang buang tetap sama. Perhatikan juga nilai decibel jika memungkinkan.
    Umumnya kipas untuk computer bekerja dengan nilai decibel sekitar 20 dB sampai 60 dB. Anda dapat membeli kipas yang berukuran 25 dB-30 dB. Jika ruang terlalu penuh juga dapat menyebabkan panas. Oleh sebab itu, ada baiknya mengurangi satu dua kartu komponen yang tidak perlu. Mengenai kipas ini keterangan selau tersedia. Apalagi untuk kipas-kipas yang memang dirancang untuk mengurangi suara bising. Pada boks atau buku manual atau bahkan brosurnya umumnya akan tertulis keterangan-keterangan seperti nilai decibel, kecepatan, dan daya listrik yang dibutuhkannya untuk beroperasi.
  5. Kipas Chipset
    Ada beberapa chipset menggunakan kipas. Hal ini disebabkan ada beberapa chipset yang memiliki CPU sendiri. Sehingga, chipset tersebut memberikan konstribusi panas terhadap komputer Anda.
    Ukuran kipas yang digunakan umumnya adalah 40x40x10 mm. Dan Anda dapat mengganti kipas tersebut dengan cara copot pasang biasa. Namun sayangnya, tidak semua chipset menggunakan teknik penempelan atau mounting standar. Ada juga beberapa yang menggunakan mounting khusus sehingga bila ingin menyingkirkan suaranya Anda hanya memiliki dua pilihan. Membeli chipset yang baru atau melepas yang lama dan mengganti sistem pendingin computer Anda. Bila ingin menggantinya yang lebih besar dengan kecepatan putar yang lebih kecil, Anda harus selalu memantau temperatur komputer.
    Jika chipset baru menjadi pilihan, perhatikan baik-baik keterangan yang diberikan. Untuk chipset yang memiliki fitur silent atau tidak berisik, umumnya akan jelas diterangkan.
  6. Harddisk
    Setelah kipas-kipas tadi, satu lagi komponen yang tidak kalah berisiknya adalah harddisk. Apa yang menyebabkan harddisk bersuara ketika bekerja? Karena dalam harddisk juga terdapat sistem mekanik. Suara yang ditimbulkan tersebut disebabkan oleh piringan-piringan yang berputar. Tidak hanya perputaran piringan yang membuat harddisk berbunyi saat beroperasi, perpindahan head pada harddisk juga dapa menimbulkan suara yang menyebalkan. Bahkan dapat lebih kencang dari suara putarannya sendiri.
    Sebenarnya suara-suara harddisk dapat diredam dengan menggunakan sebuah alat peredam. Namun, hal ini terkadang tidak dianjurkan karena dapat membuat harddisk menjadi panas. Alat peredam tersebut dapat dibuat dengan sederhana secara manual. Sebagai alternatif lain, Anda dapat juga menggunakan harddisk yang memang tidak terlalu berisik. Ada beberapa harddisk yang memang sengaja dibuat dengan suara yang tidak terlalu besar.
    Saat ini harddisk seperti ini tidak sulit dicari. Karena kini memang hampir seluruh harddisk sudah dilengkapi dengan teknologi SMART yang membuat Anda mudah mengontrol kerjanya. Kapan ia harus diforsir untuk bekerja yang dapat saja menimbulkan suara kapan ia harus bekerja tanpa suara. Teknologi SMART adalah sebuat teknologi yang kini banyak dilengkapi dalam setiap harddisk produksi terbaru.
    SMART singkatan dari Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology, yang artinya kemampuan harddisk untuk menganalisis dirinya ila ada kesalahan atau kerusakan. Salah satu di antaranya yang dapat dimonitoring mengunakan SMART ini adalah head harddisk, putarannya, termasuk juga temperatur hard disk. Tiga masalah yang tidak hanya berdampak pada harddisk itu sendiri, namun juga computer secara keseluruhan. Sebab dengan naiknya temperatur harddisk akan mendorong juga naiknya temperatur ruang casing yang dapat saja memicu kipas bekerja lebih kencang dan berisik.
    Putaran harddisk atau perpindahan head suara. Oleh sebab itu, fitur ini akan sangat menolong. Anda dapat segera mengantisipasi bila ada masalah dan dapat mengetahui dengan pasti apa yang menjadi timbulnya kebisingan.
    Atau sebagai alternatif lain, Anda dapat menggunakan housing external untuk harddisk Anda. Kelebihan lain adalah Anda diberikan peringatan dini tentang kerusakan yang dapat terjadi pada harddisk Anda. Dengan menggunakan housing external, harddisk pun dapat dibuat menjadi lebih mobile dan fleksibel untuk dibawa-bawa atau sekadar untuk berpindah-pindah.
    Selain langkah ini, sebaiknya memang jangan mengaktifkan harddisk pada saat Anda tidak menggunakan komputer. Hal ini dapat membuat harddisk Anda untuk tidak berputar sementara waktu. Di antaranya:
    • Matikan atau nonaktifkan aplikasi bila sudah tidak digunakan lagi.
    • Matikan juga beberapa aplikasi yang tetap aktif meskipun tidak digunakan, seperti Yahoo! Messenger Tray, RealPlayer Startcentre, dan lainnya.
    • Anda dapat mengatur secara otomatis agar harddisk berhenti aktif pada waktu tertentu. Caranya, yaitu melalui opsi Power Option yang ada di dalam Control Panel.
    Untuk meredam suara, dapat menggunakan bracket plastik untuk harddisk Anda. Bracket ini umunya tersedia di toko-toko komputer yang banyak menjual komponen bagian dalam komputer.
  7. Perangkat Optical
    Satu lagi peangkat yang tidak kalah berisik adalah CD atau floppy disk. Penyebabnya sama dengan harddisk, yaitu ada komponen mekanik seperti piringan yang berputar. Hal ini dapat diredam dengan mengganti perangkat tersebut dan mencari yang lebih tidak berisik.
    Untuk floopy disk sebaiknya memang tidak digunakan lagi. Anda dapat mengganti floopy disk dengan flash disk yang memiliki kapasitas jauh lebih besar dan jauh lebih kecil. Apalagi saat ini USB sudah ada hampir di setiap jenis motherboard, bukan?
    Sedangkan untuk perangkat optical seperti DVD atau CD-RW Anda dapat memilih beberapa produk produksi Asus dengan teknologi ‘Quietrack’ atau Samsung dengan DVD-nya yang berteknologi Aqustic Noise Reduction System.
  8. Teknik Lain
    Selain mengganti kipas dengan kipas juga, Anda dapat mencoba teknik pendinginan yang lain, yaitu dengan teknologi water cooling. Sesuai dengan namanya teknik ini memang menggunakan air. Memang jauh lebih mahal, namun bukan berarti tidak berharga. Cukup pantas harga yang dikeluarkan dengan apa yang akan Anda peroleh.
  9. Memilih Waktu untuk Berbunyi
    Jangan lupa juga untuk selalu mengontrol temperatur PC Anda. Baik dengan pemantau temperatur secara software atau dengan menggunakan peranti lunak khusus. Dengan alat ini kipas tidak perlu lagi bekerja diforsir setiap harinya. Cukup disesuaikan dengan pemantauannya saja. Misalnya bila komputer menunjukkan temperatur tinggi, maka kipas boleh bekerja keras dan agak berisik. Pada saat seperti pekerjaan dapat dihentikan sementara sambil menunggu komputer agak dingin kembali.
    Untuk dapat memantau suara ada dua komponen yang dapat membantu, yaitu pengatur suhu secara hardware ada juga yang dibantu dengan software.
    Banyak software yang tersedia secara cuma-cuma untuk mengontrol temperatur komputer Anda. Tidak hanya mengatur nilai temperatur secara keseluruhan, melainkan juga untuk mengetahui temperatur satu persatu komponen, seperti harddisk dan CPU.
    Salah stau peranti lunak yang dapat mendeteksi temperatur harddisk adalah Palicksoft dari www.siguardian.com. Aplikasi ini dapat bekerja sama dengan sensor yang digunakan oleh komputer Anda dan dapat berintegrasi dengan teknologi SMART yang dimiliki oleh harddisk-harddisk baru.
    Satu lagi yang menarik dari aplikasi ini adalah dapat digunakan untuk banyak harddisk sekaligus. Apalagi penyampaian peringatan tidak hanya dapat diberikan melalui layar monitor, melainkan juga dapat melalui e-mail sehingga sangat cocok untuk kebutuhan jaringan.
    Bahkan dengan batuan peranti lunak seperti Almico dari Almico Sofware (www.almico.com), Anda tidak hanya dapat melakukan pengamatan terhadap temperatur harddisk Anda, tetapi juga dapat berintegrasi dengan kipas-kipas yang bisa dikontrol sehingga Anda tidak perlu repot lagi. Anda jalankan saja kipas dengan kecepatan lebih rendah. Jika sudah mulai panas perintah melalui software tersebut untuk bekerja lebih cepat. Peranti lunak dari Almico ini dapat juga digunakan untuk harddisk SCSI.
Terserah apa yang ingin dilakukan untuk mengurangi suara di komputer Anda. Apapun itu sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar