SELAMAT DATANG

VEKOM

ELERNING

PROFIL

PHOTO

Minggu, 29 Mei 2011

KAMUS KOMPUTER "!"



  1. APPLICATION : perangkat lunak yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, seperti melakukan perhitungan akuntansi, mengolah kata (menulis surat, perjanjian, dll.), atau menggambar (pekerjaan bersifat grafis).
  2. ASCII : American Standard Code for Information Interchange. Kode standar yang digunakan sebagai representasi dalri teks di dalam komputer atau untuk saling bertukar teks antar komputer satu dengan komputer lain. ASCII terdiri dari 255 kode yang menjadi representasi semua teks karakter dan beberapa non-printing (control) characters.
  3. ASSEMBLY LANGUAGE : bahasa pemrograman komputer low-level. Assembly language berinteraksi langsung dengan perangkat keras komputer.
  4. BASIC : Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code. Bahasa pemrograman high-level. Pada tahun 1964, John Kemeney dan Thomas Kurtz merancang BASIC sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari. Karena kesederhanaannya, BASIC cepat diterima sebagai bahasa pemrograman bagi mikrokomputer.
  5. BENCHMARK TEST : serangkaian tes yang dilakukan pada sistem atau perangkat lunak komputer unutk mengukur performanya dibandingkan dengan sistem atau perangkat lunak lain yang serupa.
  6. BIOS : Basic Input-Output System. Bagian dari sistem operasi tertentu, seperti CP/M dan DOS yang terdiri dari drivers dan perangkat lunak lain yang dirancang untuk mengelola perangkat periferal, seperti monitor, disk drive, dan printer.
  7. BIT : kependekan dari “binary digit”. Unit informasi terkecil yang dapat disimpan komputer. Bit bisa berupa nilai 1 atau 0. Delapan bit sama dengan satu byte.
  8. BUG : kekeliruan pemrograman yang dapat menyebabkan suatu program atau sistem berfungsi secara tidak benar atau crash (tidak dapat digunakan).
  9. BUNDLE : praktek penjualan aplikasi dan komputer secara bersamaan dalam suatu upaya promosi.
  10. BUS : alur yang digunakan untuk menyalurkan data pada suatu komputer. Bus adalah satu set hubungan elektris atau elektronik antara mikroprosesor dan perangkat keras lain, seperti disk drive, papan logik, dsb.
  11. BYTE : ukuran memori komputer atau kapasitas disk. Satu byte sama dengan delapan bits dan dapat menyimpan satu karakter ASCII, yang bisa berupa angka, huruf, atau tanda baca.
  12. CD-ROM : Compact Disk read-Only Memory. Sistem penyimpanan optik yang dapat merekam informasi secara permanen pada suatu Compact Disk (amat mirip dengan disk yang digunakan untuk musik), lalu menayangkannya pada layar komputer.
  13. CGA : Color Graphics Adapter. Standar layar berwarna yang diperkenalkan IBM pada 1981. Papan sirkuit CGA memungkinkan monitor menampilkan layar empat warna 320 X 200 pixel. Pada 1984, EGA (standar resolusi yang lebih tinggi) menggantikan standar CGA.
  14. CHIP : nama tidak resmi untuk integrated circuit. Contoh : lihat microprocessor.
  15. COBOL : Common Business-Oriented Language. Bahasa pemrograman high-level yang dirancang untuk aplikasi bisnis. COBOL menjadi bahasa yang paling banyak digunakan untuk memprogram aplikasi bagi mainframes sejak 1960-an.
  16. CP/M : Control Program/Microcomputer. Salah satu sistem operasi mikrokomputer pertama.
  17. DISK : juga disebut diskette; media penyimpan magnetik yang paling lazim digunakan untuk mikrokomputer. “Floppy Disk” bisa berdiameter 5 atau 3. Program aplikasi dikemas dan dijual dalam disket, dan pengguna menyimpan data di disket.
  18. DISK DRIVE : Alat untuk memanggil informasi dari atau merekam informasi ke disk. Komputer bisa mempunyai satu disk drive atau lebih. Disk drive bisa juga dipasang sebagai perangkat periferal.
  19. DOS : Disk Operating-System. Nama yang biasanya digunakan untuk mengacu kepada MS-DOS (produk Microsoft) atau PC-DOS (adaptasi IBM terhadap MS-DOS). DOS menjadi sistem operasi yang paling luas digunakan untuk komputer IBM dan kompatibelnya.
  20. EGA : Enchanced Graphics Adapter. Standar tampilan beresolusi lebih tinggi dibandingkan CGA. Resolusi EGA adalah 640 X 350 dalam mode 16 warna. Pada 1987, standar EGA digantikan oleh VGA.
  21. FORTRAN : FORmula TRANslation. Bahasa pemrograman yang dikembangkan pada 1956 oleh John Backus di IBM, terutama digunakan untuk menangani formula ilmiah dan matematis.
  22. GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) : Metode untuk menampilkan teks dan grafik pada layar komputer lewat gambar dan citra yang terbentuk lewat pola titik-titik.
  23. HARD DISK : media penyimpan magnetik yang terbuat dari besi. Hard disk menawarkan kapasitas penyimpanan informasi yang lebi besar dibandingkan floppy disk dan dapat langsung dipasang di dalam komputer.
  24. HIGH-LEVEL LANGUAGE : bahasa pemrograman – seperti BASIC, FORTRAN, COBOL, Pascal, dsb. – yang memungkinkan pemrogram menuliskan instruksi dengan kalimat yang mirip dengan bahasa Inggris sehari-hari untuk mengontrol komputer.
  25. KILOBYTE (K) : unit ukuran memori komputer. Satu K sama dengan 1.024 (210) bytes.
  26. LOW-LEVEL LANGUAGE : bahasa pemrograman, seperti assembly language, yang merupakan salah satu langkah lebih jauh dari intruksi mesin yang dapat dipahami mikroprosesor. Bahasa ini amat berbeda dengan bahasa Inggris sehari-hari dan memerlukan pengetahuan teknis perangkat keras tingkat tinggi.
  27. MCA : Micro Channel Architecture. Bus multitasking 32-bit yang diperkenalkan IBM dengan komputer PS/2-nya pada 1987. Bus ini tidak mendukung expansion card yang dibuat untuk PC-PC sebelumnya.
  28. MEGABYTE (MB) : unit ukuran memori komputer. Satu megabyte sama dengan 1.024 kilobyte.
  29. MICROPROSSESOR : Central Prossesing Unit (CPU) pada mikro komputer. Mikroprosesor adalah integrated circuit atau chip pada circuit board utama komputer. Mikroprosesor menggunakan antaran elektris untuk mengatur kerja komputer.
  30. MODEM : perangkat untuk menyalurkan data dari satu komputer ke komputer lain lewat suatu jalur telekomunikasi.
  31. MULTITASKING : metode yang digunakan sistem operasi untuk melaksanakan beberapa operasi secara bersamaaan. Dengan sistem multitasking, pengguna dapat mencetak suatu dokumen , bekerja pada suatu lembar kerja, dan menerima data dari sebuah modem pada saat bersamaan.
  32. SISTEM OPERASI : program yang menjadi dasar untuk berfungsinya sebuah komputer. Sistem operasi menentukan cara penanganan data ketika dimasukkan ke dalam atau diambil dari memori dan mengatur semua fungsi dasar komputer.
  33. PASCAL : bahasa pemrograman high-level yang dikembangkan oleh Nicklas Wirth. Pascal banyak digunakan untuk pengajaran ilmu komputer.
  34. PIXEL : kependekan dari picture element; setiap titik yang membentuk gambar pada layar video.
  35. RAM : Random-Access Memory. RAM biasanya merujuk pada memori komputer yang menyimpan informasi untuk sementara.
  36. ROM : Read-Only Memory. Informasi yang direkam secara permanen dan dapat dibaca oleh komputer tetapi tidak dapat diubah oleh pengguna.
  37. VGA : Video Graphics Array. Standar grafis warna yang diperkenalkan IBM dengan PS/2 mereka pada
  38. WINDOW : pada komputer Macintosh atau Microsoft Windows, misalnya, adalah suatu bidang persegi empat pada layar komputer yang menampilkan dokumen atau aplikasi yang sedang berjalan.window juga dapat menampilkan isi disket atau harddisk. Pengguna dapat membuka atau menutup window, mengubah ukurannya, dan memindahkannya ke tempat lain pada layar bersangkutan. Pengguna dapat membuka beberapa window sekaligus dan window-window itu dapat tumpang tindih, tergantung pada sistemnya. Konsep window awalnya dikembangkan di
  39. Xerox dan penggunaan komersialnya yang pertama adalah pada komputer Macintosh.
  40. WINDOWING ENVIRONMENT : perangkat lunak yang memungkinkan beberapa program DOS pada PC IBM atau kompatibelnya, misalnya, dibuka dan dijalankan secara bersamaan pada beberapa window terpisah.

Kamis, 26 Mei 2011

Trik Membersihkan Pins Memory RAM


Penyebab komputer error bisa bermacam - macam, salah satunya adalah pins (kaki-kaki) memori RAM (Random Access Memory ) dalam keadaan kotor (ada kotoran yang melekat), sehingga koneksi antara pin - pin memori dengan terminal di mainboardnya tidak sempurna.

Biasanya dialami pada komputer yang sudah lawas, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada komputer yang relatif baru.

Komputer yang sering hang, loading lambat, sering restart secara tiba-tiba, atau komputer yang tidak bisa dihidupkan, bisa semua itu disebabkan oleh pin-pin memori yang kotor.

Cara dan trik sederhana, tetapi sangat bermanfaat (yang penulis rasakan) adalah menggunakan sebuah penghapus karet yang biasa kita pakai untuk menghapus tulisan pensil.
Bahkan lebih efektif dibanding dengan menggunakan contact cleaner (semprotan pembersih untuk komponen elektronik) sekalipun.

Bersihkan pin pin memori dengan cara menggosok-gosokkan sampai permukaan pin bersih dan terlihat cerah.

membersihkan pin memory menggunakan penghapus pensil

Trik ini juga bisa digunakan untuk membersihkan SIM card hand phone, memory camera, dan lain-lain.

4 Jenis Mahasiswa, Anda Termasuk Yang Mana?


mahasiswajepang.jpgPada saat menjadi mahasiswa baik di program S1, S2 maupun S3 di Jepang, saya mengalami berbagai proses pembelajaran yang kadang bikin geli kalau mengingatnya sekarang. Proses belajar ternyata membuat jenis dan karakter saya berubah-ubah. Kadang saya nggak sadar dengan ketidakmampuan saya, tapi kemudian kenyataan menyadarkan saya bahwa saya tidak mampu, dan akhirnya setelah saya belajar keras saya jadi sadar apa saja kemampuan saya. Di sisi lain agak sedikit berbahaya ketika saya tidak sadar dengan kemampuan saya. Jadi kayak bunglon dong? Hmm lebih tepatnya bunglon darat ;) . Terus saat ini anda termasuk jenis mahasiswa yang mana? Mari kita lihat bersama.

1. Mahasiswa Yang Tidak Sadar Akan Ketidakmampuannya (Unconsciously Incompetent)

Tahun 1994, kehidupan saya di Jepang di mulai. Saya beserta 14 orang yang lain sekolah bahasa Jepang di Shinjuku, nama sekolahnya Kokusai Gakuyukai. 1 tahun belajar bahasa Jepang, kita berhasil menghapal sekitar 1000 kanji. Kemampuan bahasa Jepang level 1 menurut Japanese Language Proficiency Test alias Nihongo Noryoku Shiken. Kebetulan karena saya senang nggombalin orang ngomong, percakapan bahasa Jepang saya cukup terasah (pera-pera). Di Kokusai Gakuyukai, kita juga diajari pelajaran dasar untuk Matematika, Fisika dan Kimia. Ini juga nggak masalah. Kurikulum Indonesia yang padat merayap plus rumus-rumus cepat ala bimbel :D , membuat soal-soal jadi relatif mudah dikerjakan. Karena saya newbie di dunia komputer, padahal harus masuk jurusan ilmu komputer, saya beli komputer murah untuk saya oprek. Newbie? yah bener, saya gaptek komputer waktu itu. Saya kerja keras, saya bongkar PC, saya copoti card-cardnya karena pingin tahu, sampe akhirnya rusak hehehe. Terus nyoba mulai install Windows 3.1. Lebih dari 3 bulan, tiap malam saya keloni terus itu komputer, jadi lumayan mahir lah. Tahun 1995, masuk ke Saitama University dengan sangat PD dan semangat membara :) . Nah pada tahap ini saya sebenarnya masuk ke jenis mahasiswa yang tidak sadar akan ketidakmampuannya. Dikiranya semua sesuai dengan yang dibayangkan dan diangankan.

2. Mahasiswa Yang Sadar Akan Ketidakmampuannya (Consciously Incompetent)

Masuk kampus, ternyata bekal kanji 1000 huruf nggak cukup. 1000 kanji itu level anak SD atau SMP di Jepang. Saya perlu lebih dari 30 menit untuk membaca 1 halaman buku textbook pelajaran, padahal orang Jepang hanya perlu 2-3 menit :( Kemahiran percakapan juga nggak banyak menolong karena mahasiswa Jepang membentuk grup-grup. Saya satu-satunya mahasiswa asing di Jurusan, nggak kebagian teman, meskipun sudah kerja keras tegur sapa, ngajak kenalan, nanya jam, nanya mata pelajaran, dsb. Matematika, Fisika, dan Kimia sebenarnya mudah, hanya masalahnya karena Kanji terbatas, kadang saya nggak ngerti yang ditanyain apa. Jadi kadang saya kerjasama dengan mahasiswa Jepang disamping saya, dia ngerti apa yang ditanyain, tapi nggak bisa ngerjakan. Sebaliknya saya nggak ngerti yang ditanyain, tapi sebenarnya bisa ngerjain … hehehe. Untuk praktek di lab komputer, ternyata semua pakai terminal Unix (Sun), sama sekali nggak ada mesin yang jalan under (Microsoft) Windows. Yang pasti, harus sering mainin command line di shell, untuk ngedit file hanya bisa pakai emacs, browsing hanya bisa pakai mosaic, laporan harus pakai latex, buat program harus pakai bahasa C atau perl (CGI) untuk yang berbasis web. Kenyataan membuat saya sadar akan ketidakmampuan saya :) .

3. Mahasiswa Yang Sadar Akan Kemampuannya (Consciously Competence)

Karena sadar bahwa banyak hal yang ternyata saya belum mampu, yang saya lakukan adalah belajar keras. Saya kurangi tidur, saya perbanyak baca, perbanyak beli buku, beli kamus elektronik, banyak diskusi dengan teman-teman mahasiswa Jepang. Saya mulai banyak bermain-main dengan Linux dan FreeBSD di rumah untuk kompatibilitas dengan tugas kampus. Nyambung internet dengan dialup, mulai belajar mengelola server, mulai membuat program kecil-kecilan dengan bahasa C dan Perl. Banyak kerja part time, mulai dari nyuci piring, interpreter, code tester dan programmer. Saya mulai aktif di dunia kemahasiswaan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus, termasuk ikut mengurusi Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang sampai pernah terpilih jadi ketua umumnya. Knowledge dan skill di kampus terasah, experience dan manajemen keorganisasian juga terasah. Alhamdulillah saya mulai banyak punya teman Jepang, kadang makan bareng, main bareng atau ngoprek komputer bareng di asrama mereka. Untuk menambah ilmu kadigdayaan (sebenarnya sih untuk keperluan kerja part time ;) ), saya menambah peliharaan komputer di apartemen dengan Apple Macintosh dan beberapa Unix machine.

Tahun pertama dan kedua terlewati dengan baik, nilai lumayan dengan nuansa penuh kegembiraan. Saya berusaha semaksimal mungkin “menjual” kemampuan saya, baik dalam bentuk jasa alias sebagai interpeter, lecturer, programmer, software engineer, maupun dalam kemasan produk software yang saya buat (sistem informasi rumah sakit, sistem informasi periklanan, web application, network management system, dsb). Alhamdulillah saya sudah bisa mandiri dan mendapat banyak pengalaman dan keuntungan finansial mulai tahun ketiga kehidupan saya di Jepang, sehingga akhirnya saya putuskan menikah “dini” supaya lebih tenang, aman dan sehat ;) . Nah pada masa ini jenis saya adalah semakin sadar akan kemampuan saya :) .

4. Mahasiswa Yang Tidak Sadar Akan Kemampuannya (Unconsciously Competence)

Saya banyak ngejar kredit di tahun 1 dan 2, dengan harapan bisa tobikyu (loncat tingkat), meskipun saya kemudian nggak minat lagi karena ternyata di Jepang kalau kita loncat langsung ke program Master (S2), ijazah S1 nggak diberikan oleh Universitas. Resiko besar kalau saya balik Indonesia tanpa ijazah S1, urusan birokrasi pemerintahan (PNS) akan merepotkan, apalagi kalau nanti nyalon jadi walikota semarang, bisa kena pasal ijazah palsu … hehehe. Akhirnya tingkat 3 kuliah banyak kosong (sudah terambil di tingkat sebelumnya). Part time juga saya lebih selektif, hanya di bidang garapan saya saja, yang bisa kerja remote dan lebih bebas waktunya. Tidak ada lagi tempat untuk kerja kasar nyuci piring atau angkat karung. Saya terpaksa ambil mata kuliah jurusan lain untuk menjaga ritme kampus. Meskipun kadang ditolak professor pengajar, karena saya ambil mata kuliah semacam combustion, teknologi pendidikan, sistem tata kota, dsb yang nggak ada hubungan dengan computer science. Akhirnya karena keasyikan ngambil kredit, nggak sadar kelebihan kredit. Total terambil 170 kredit, padahal syarat lulus S1 hanya 118 kredit :D.

Sehari hampir 18 jam di depan komputer, kecuali tidur sekitar 6 jam, tugas kampus juga saya kerjakan dengan baik. Akhirnya masuklah saya ke masa, “nggak ngerti lagi mau ngapain di Internet” :D . Saya mulai suka iseng dan banyak aktif di dunia underground dengan berbagai nama samaran. Saya kadang membuat program looping tanpa stop untuk mbangunin admin kampus, alias men-downkan server karena overload CPU dan memori. Kadang nge-brute force account teman untuk ambil passwordnya, sehingga bisa baca email-email cintanya ;) . Sampai akhirnya saya pernah kena skorsing 3 bulan karena ngecrack account professor-professor di kampus. Nah di masa ini, saya berubah jenis sebagai mahasiswa yang nggak sadar bahwa punya kemampuan untuk berbuat negatif dan merusak kestabilan kampus :) .

Di sisi lain, saya banyak mendapatkan knowledge di Universitas, formal language dan automata, software project management, software metrics, requirement engineering, dsb yang pada saat dapat kita mikirnya ini nanti dipakai dimana yah :) . Tapi ternyata semua itu bekal yang cukup berguna ketika harus masuk ke dunia industri dan menggarap project-project yang lebih riil. Kondisi seperti ini juga termasuk dalam posisi yang tidak sadar akan kemampuannya :)

Bagaimanapun juga mahasiswa sebaiknya di arahkan untuk menjadi jenis ke-3, yang sadar akan kemampuannya dan menggunakan kemampuannya untuk hal-hal positif. Kalaupun ada mahasiswa yang dengan skillnya terjebak tindakan negatif, pembimbing ataupun dosen juga harus bijak mensikapi. Bagaimanapun juga ini semua adalah proses belajar dan proses pematangan diri. Sebagai tambahan, 4 hal diatas diformulasikan orang dan terkenal dengan nama teori Experiential Learning. Lalu anda termasuk yang mana? Silakan dijawab sendiri.

Yang paling penting, apapun jenis anda, jangan pernah menyerah dan tetap dalam perdjoeangan !

Kamis, 19 Mei 2011

Beberapa Kiat Untuk Tetap Termotivasi


Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?
“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”
Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.

Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?
Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.
Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin Anda akan termotivasi untuk bekerja.
Selain itu ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun:
1. Selalu konsisten
Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya. Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum bekerja, dan banyak lagi.
2. Bertanggung jawab
Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.
3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama
Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.
4. Fokus pada proses, bukan tujuan
Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.
Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.

Meluruskan Salah Kaprah Tentang Hacker

by http:// vekom.blogspot.com

hacker.jpgAjari saya meng-hack server orang dong mas, saya pingin menjadi hacker nih (Joko, Semarang)

Ini termasuk pertanyaan yang sering masuk ke mailbox dan window YM saya. Dalam beberapa tahun ini terminologi hacking memang menjulang. Buku yang “tipis”, “instan” dan menggunakan judul “hacking” menjadi syarat baru penulisan buku-buku populer di Indonesia. Ini adalah permainan berbahaya dari para penerbit (yang diamini penulis) karena kerusakannya bisa sampai ke generasi muda kita. Membuat semakin kentalnya budaya bahwa ilmu pengetahuan bisa didapat dengan cara cepat, instan, bahkan cukup dengan modal buku setebal 20-50 halaman. Yang pasti hacker bukanlah craker, hacker membangun sesuatu sedangkan cracker merusaknya. Mari kita kupas tentang hakekat hacker dan hacking activities ini.

Sebagian besar literatur menyebut bahwa istilah dan budaya hacker pertama kali digunakan pada tahun 1961 ketika MIT mendapat kesempatan menikmati mesin PDP-1. Komputer pertama produksi DEC ini menjadi mainan favorit mahasiswa MIT khususnya yang tergabung di Tech Model Railroad Club. Mereka membuat alat-alat pemrograman, membuat banyak program, mengembangkan etika, jargon dan bahkan ngoprek PDP-1 sehingga menjadi mesin video-game generasi awal. Budaya inilah yang kemudian terkenal menjadi budaya hacker yang sebenarnya. Para hacker di Tech Model Railroad Club menjadi tim inti laboratorium penelitian Artificial Intelligence (AI) MIT yang menjadi pioneer dalam penelitian AI di dunia sampai saat ini.

Project ARPAnet yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika tak lepas dari campur tangan para hacker MIT ini. ARPAnet lah yang menyatukan budaya hacker dari berbagai “suku”, misalnya dari Standford University dan Carnegie Mellon University (CMU). Para hacker MIT bahkan akhirnya berhasil mengembangkan sistem operasi sendiri bernama ITS (Incompatible Time-Sharing System) yang legendaris, menggantikan TOPS-10 sistem operasi standard yang diproduksi oleh DEC untuk PDP-10. ITS awalnya dibangun dengan assembler, tapi kemudian diubah ke dalam bahasa LISP, bahasa pemrograman functional yang dekat dengan dunia Artificial Intelligence.

Kreasi lain dari para hacker MIT yang cukup legendaris adalah Emacs (karya Richard Stallman), editor favorit yang tetap dipakai oleh banyak programmer mesin unix sampai saat ini. Saya mengenal pertama kali Emacs ketika masuk kampus di Saitama University tahun 1995, saya gunakan untuk menulis semua laporan kuliah saya, membaca email, browsing web, membaca newsgroup dan bahkan Emacs jugalah yang saya gunakan untuk membangun IlmuKomputer.Com generasi awal. Selain hacker dari MIT, para hacker Stanford University dan CMU juga tidak mau kalah, mereka bahkan berhasil mengembangkan aplikasi bersekala besar berupa expert system dan robot industri.

Hacker dari Bell Labs bernama Ken Thomson yang dibantu oleh hacker lain bernama Dennis Ritchie dengan bahasa C-nya mengembangkan sistem operasi Unix. Kolaborasi Thomson dan Ritchie adalah kekuatan yang sangat fenomenal, karena mesin Unix dan bahasa C adalah formula manjur pengembangan sistem operasi Unix dari varian manapun sampai saat ini (BSD maupun System V dimana Linux termasuk didalamnya). Perlu dicatat juga bahwa pada tahun 1982, para hacker dari Stanford dan Berkeley yang dipimpin William (Bill) Joy mendirikan satu perusahaan bernama Sun Microsystem.

Era 1984 dimulainya berbagai episode cracking yang cepat terkenal karena diangkat oleh pers dan para jurnalis. Para jurnalis mulai keliru menyebut kejahatan komputer dan penyimpangannya sebagai sebuah “hacking activities” dimana pelakuknya disebut dengan hacker.

Hacker yang sebenarnya adalah seperti Richard Stallman yang berjuang dengan Free Software Foundation dan puluhan tahun bermimpi membangun sistem operasi bebas bernama HURD. Linux Torvald juga adalah seorang hacker sejati karena tetap komitmen dengan pengembangan kernel Linuxnya sampai sekarang. Kontributor dalam pengembangan Linux dan software open source lain juga adalah para hacker-hacker sejati.

Pelaku carding (penyalahgunaan kartu kredit), phreaking, dan defacing bukanlah hacker tapi mereka adalah cracker. Ungkapan legendaris dari Eric S Raymond dalam tulisan berjudul how to become a hacker, “hacker membangun banyak hal dan cracker merusaknya“. Hacker sejati adalah seorang programmer yang baik. Sesuatu yang sangat bodoh apabila ada orang atau kelompok yang mengklaim dirinya hacker tapi sama sekali tidak mengerti bagaimana membuat program. Sifat penting seorang hacker adalah senang berbagi, bukan berbagi tool exploit, tapi berbagi ilmu pengetahuan. Hacker sejati adalah seorang penulis yang mampu memahami dan menulis artikel dalam bahasa Ibu dan bahasa Inggris dengan baik. Hacker adalah seorang nerd yang memiliki sikap (attitude) dasar yang baik, yang mau menghormati orang lain, menghormati orang yang menolongnya, dan menghormati orang yang telah memberinya ilmu, sarana atau peluang.

Bukanlah sifat seorang hacker apabila diberi kepercayaan memegang administrasi di sebuah server malah memanfaatkannya untuk kegiatan cracking. Atau bahkan kemudian menyerang dan menghancurkan server dari dalam ditambahi dengan memberi ejekan kepada pemilik server yang telah memberinya kesempatan. Dengan terpaksa saya sampaikan, sayapun pernah mengalaminya. Selama ini saya selalu mendukung movement anak-anak muda di dunia maya, saya senang dengan semangat mereka. Ratusan komunitas saya beri domain dan hosting gratis sebagai reward perdjoeangan mereka karena mau sharing knowledge ke teman-teman lain di tanah air. Sayangnya ada cracker yang mengaku hacker (meski tidak memiliki attitude sebagai hacker) yang mempermainkan peluang ini. Setelah puas membuat satu dedicated server yang berisi ratusan situs komunitas lain di-shutdown perusahaan penyedia server karena kegiatan phreaking yang dia lakukan, masih sempatnya mengumpat saya dengan sebutan-sebutan yang tidak manusiawi. Apakah saya kapok? Tidak :) Saya akan tetap memberi kepercayaan, dukungan server dan domain gratis bagi aktifis-aktifis dunia maya.

Hacker bukanlah orang dengan nickname, screenname atau handlename yang lucu, konyol dan bodoh. Eric S Raymond menyebut bahwa menyembunyikan nama, sebenarnya hanyalah sebuah kenakalan, perilaku konyol yang menjadi ciri para cracker, warez d00dz dan para pecundang yang tidak berani bertanggungjawab atas perbuatannya. Hacker adalah sebuah reputasi, mereka bangga dengan pekerjaan yang dilakukan dan ingin pekerjaan itu diasosiasikan dengan nama mereka yang sebenarnya. Hacker tidaklah harus orang komputer, karena konsep hacking adalah para pembelajar sejati, orang yang penuh antusias terhadap pekerjaannya dan tidak pernah menyerah karena gagal. Dan para hacker bisa muncul di bidang elektronika, mesin, arsitektur, ekonomi, politik, dsb.

Meluruskan pemahaman masalah hacker adalah proyek penyelamatan generasi dan perbaikan bangsa. Dan ini bisa dimulai dengan memperbaiki kurikulum pendidikan kita sehingga mampu mendidik mahasiswa kita menjadi hacker sejati. Dan marilah kita bersama-sama berdjoeang supaya menjadi hacker yang bisa memberi manfaat dan yang bisa memperbaiki republik ini dari keterpurukan.

10 Kiat Menjadi Entrepreneur untuk Mahasiswa Lugu

by http://vekom.blogspot.com

entrepreneurship. gif Mas vee, selama kuliah kan kita sebagai mahasiswa nggak sempat latihan berbisnis. Padahal aku tuh pinginnya begitu lulus langsung bisa mandiri alias bikin perusahaan sendiri. Gimana ya caranya. (Maria, Samarinda)

Aku ini kutu kupret mas, mahasiswa teknik informatika tapi kemampuan coding lemah. Kalau buat-buat desain sih lumayan mas, photoshop dan coreldraw itu peganganku tiap hari. Aku mimpi pingin berbisnis sendiri, cuman nggak ngerti gimana dan apa yang harus aku pelajari sekarang. Bantu aku dong mas. (Irwan, Bandung)

Dua pertanyaan yang sering muncul ketika saya mengisi seminar dan workshop di kampus-kampus tentang entrepreneurship. Pertanyaan yang harus kita hargai karena generasi muda kita punya semangat untuk hidup mandiri dan tidak tergantung kepada belas kasihan orang lain. Banyak cara saya menjawab, hanya mungkin untuk mahasiswa yang masih polos dan lugu, saya beri 10 kiat mudah seperti berikut ini.



1.

Pelajari latar belakang teman satu angkatan. Bapak dan ibunya kerja sebagai apa misalnya. Apakah ada yang menjadi dokter, mengelola klinik, rumah sakit atau apotik? Atau mungkin ada yang punya toko buku atau pengelola perpustakaan? Oh mungkin ada yang bekerja di bengkel? Pelajari semua dan cari informasi sebanyak mungkin? Lha untuk apa? Hush diam dulu, ikuti kiat kedua ;)
2.

Ok sekarang pilih, cari teman yang bisa diajak kompromi, yang cukup dekat atau bahkan sahabat, dan punya semangat sama untuk terjun bebas memulai berbisnis. Anggap kita pilih yang kebetulan bapaknya punya atau mengelola apotik. Lho terus mau digimanain tuh?
3.

Cari buku di toko buku, ada nggak buku tentang belajar bahasa pemrograman yang menggunakan contoh membangun aplikasi atau sistem informasi manajemen (SIM) untuk apotik? Cari buku sampai yang terselip di rak-rak toko buku. Kadang ada buku yang meskipun desain covernya jelek, tapi studi kasusnya lengkap, bahkan source codenya dibagi. Nggak dapat juga? Ok ayo cari yang open source saja, coba cek dari sf.net, saya yakin bisa ditemukan. Lha kalau belum nemu juga? Coba Googling deh :)
4.

Sekarang mulai oprek SIM untuk apotik tadi. Mulai pelajari kodenya, oprek dan tambahkan fungsi-fungsi yang diperlukan. Masih sederhana dulu nggak papa. Buka semua file image, baik gif, jpg, dan png. Lakukan editing atau buat image baru yang unik dan khas. Intinya percantik desainnya, ini enteng kan, apalagi anda jagoan manipulasi image dan foto (asal jangan porno) :) Jangan lupa cek lisensinya supaya tidak melanggat, dan juga beri credit ke pengembang asal kalau itu opensource. Nggak perlu risih untuk memasukkan satu kalimat “Powered by …. ” atau “Engine by …” pada SIM Apotik yang kita oprek tadi.
5.

Eng-ing-eng … kita sudah punya produk berupa software yang siap ditawarkan nih, meskipun sederhana dan engine-nya ngambil dari contoh di buku atau opensource. Nah obrolkan dengan teman yang kita pilih tadi, minta dia “merayu” bapaknya supaya mau pakai software SIM itu di apotik milik beliau. Nggak perlu bayar kok, gratis, tinggal nyediakan PC atau laptopnya saja, itupun nggak perlu canggih-canggih. Komputer tua saja toh SIM kita juga belum banyak fiturnya.
6.

Hore berhasil diimplementasikan! Berdua dengan sahabat kita tadi, bantu pegawai apotik untuk entri data yaitu data daftar obat yang disediakan oleh apotik. Jangan lupa buat spanduk kecil dan brosur diatas komputer tadi, beri tulisan:”Apotik ini Dikelola dengan Sistem Informasi Manajemen Apotik (SIMAPO) ver 1.0” ;)
7.

Jangan puas sampai disitu, buat situs untuk promosi, kalau nggak ada modal pakai saja blog gratisan dengan WordPress.Com atau Blogspot.Com. Ngeblog deh, ceritakan bagaimana SIMAPO itu dikembangkan. Tulis juga pengantar tentang sistem informasi manajemen, tentang obat-obatan, tentang apotik, tentang kenapa apotik harus memanfaatkan IT. Kalau perlu manjakan pengunjung dengan daftar apotik seluruh Indonesia, data dari mana? Ya cari dari YellowPage atau Googling yo :) Ops jadi kelupaan, jangan lupa beri tulisan yang agak gede: “SIMAPO ver 1.0 Telah diimplementasikan di Salah Satu Apotik di Kota Besar di Indonesia“.
8.

Masih belum boleh puas :) Rayu teman lain yang punya tetangga, kakek, nenek, bapak, ibu, paman atau saudaranya baik jauh maupun dekat yang mengelola apotik. Minta supaya mau install, gratis, tapi kalau mau bayar juga nggak nolak, Rp 500.000 deh, kalau ditawar Rp 50.000 ya nggak masalah. Anggap saja ada ongkos naik angkot untuk install SIM-nya :) . Jangan lupa update spanduk dan brosur, “Apotik Ini Dikelola dengan SIMAPO ver 1.0, Sistem Informasi Manajemen untuk Apotik yang telah Diimplementasikan di Beberapa Kota Besar di Indonesia“.
9.

Alhamdulillah sudah dapat dua customer coi! Meskipun masih gratisan, tapi lumayan untuk nambahi Portfolio :) Mulai oprek-oprek lagi aplikasi Apotik kita, tambahkan fitur berdasarkan feedback dari Apotik yang sudah menggunakan. Benahi lagi user interface, percantik lagi, buat yang lebih segar dan unik, beri versi baru 1.1. Mulai tawarkan lagi, hanya jangan lagi gratis, Rp 300.000 atau Rp 700.000 gitu deh, tapi kalau teman sendiri yang minta asal ada ongkos jalan juga OK :) Mudah-mudahan bisa terus berkembang, atau dalam 1-2 tahun jangan-jangan sudah mulai bisa ikutan tender Departemen Kesehatan dengan pagu Rp 100 juta tuh untuk SIM Apotik … hehehe
10.

Kalau sudah matang dengan satu produk, terus perbaiki produk itu sampai lengkap fiturnya. Dan kalau tertarik untuk mengembangkan produk lain, mulai lagi dari tahap pertama, cari teman lagi yang bapaknya punya bengkel, pengelola perpustakaan, punya toko buku, dsb. Lha siapa tahu bisa bikinkan aplikasi untuk bengkel, perpustakaan atau toko buku. :)

Nggak terasa, setelah melewati tahapan ke 10, dua mahasiswa lugu kita telah menjelma menjadi dua orang entrepreneur :) Di saat teman-teman yang lain masih pontang-panting membawa surat lamaran pekerjaan, kedua mahasiswa ini ketika lulus sudah bisa mandiri, punya produk yang mapan, yang siap dijual dan ditawarkan ke berbagai institusi atau perusahaan. Ternyata masuk universitas tidak sia-sia lho, ilmu yang dipelajari di kampus alhamdulilah bisa digunakan untuk kehidupan kita, bahkan bisa membuka lapangan kerja baru :)

Kamis, 12 Mei 2011

STRUKTUR CPU

CPU atau Central Processing Unit merupakan bagian terpenting dalam sebuah sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari komputer itu sendiri। Sebuah komputer paling canggih sekalipun tidak akan berarti tanpa adanya CPU yang terpasang di dalamnya। Dalam kesehariannya CPU memiliki tugas utama untuk mengolah data berdasarkan instruksi yang ia peroleh. CPU sendiri sebenarnya masih terbagi atas beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu unit pengolahan. Terdapat empat komponen utama penyusun CPU, yaitu

  1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)
  2. Control Unit
  3. Registers
  4. CPU Interconnections


Arithmetic and Logic Unit (ALU)

Arithmetic and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti Unit Logika dan Aritmatika. Bagian ini mempunyai tugas utama untuk membentuk berbagai fungsi pengolahan data komputer. Sering juga disebut sebagai bahasa mesin, karena terdiri dari berbagai instruksi yang menggunakan bahasa mesin. ALU sendiri juga masih terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu

  1. arithmetic unit (unit aritmatika), bertugas untuk menangani pengolahan data yang berhubungan dengan perhitungan, dan
  2. boolean logic unit (unit logika boolean), bertugas menangani berbagai operasi logika.

Control Unit

Control Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk mengendalikan operasi dalam CPU dan juga mengontrol komputer secara keseluruhan untuk menciptakan sebuah sinkronisasi kerja antar komponen dalam melakukan fungsinya masing-masing. Di samping itu, control unit juga bertugas untuk mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.

Registers

Registers (jamak, dalam bahasa Indonesia menjadi register-register atau banyak register) merupakan media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media penyimpanan yang bersifat sementara, artinya data hanya akan berada dalam registers saat data tersebut dibutuhkan selama komputer masih hidup, ketika suatu data tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi berada di dalam
registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua data yang berada di dalamnya akan hilang.

CPU Interconections

CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU. Komponen internal CPU diantaranya

  1. Arithmetic and Logic Unit (ALU),
  2. Control Unit,
  3. Registers, dan
  4. CPU Interconnection.

Sedangkan komponen eksternal CPU diantaranya

  1. sistem memori utama,
  2. sistem masukan/keluaran (input/output),
  3. dan sistem-sistem lainnya.

FUNGSI CPU

Fungsi utama CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan di memori utama. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah. Pekerjaan ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut (execute). Proses membaca dan melaksankan ini dilakukan berulang-ulang sampai semua instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.

Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut

  1. di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
  2. sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya,
  3. ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu hitungannya,
  4. alu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
  5. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.

Selasa, 03 Mei 2011

Trik Ampuh Menghadapi Billing Explorer

Sering kita ke warnet yang banyak mengunci berbagai akses seperti windows explorer tidak bisa dibuka, klik kanan di desktop tidak bisa, klik kanan di folderpun tidak bisa…betapa sedihnyakan… apalagi bagi saya yang telah terbiasa dengan shortcut windows xp, misalnya membuka windows explorer: Win +E, membuka run: Win +R, mencari file di dalam harddisk Win +F, yang mana tombol Win terletak antara tombol Ctrl dan tombol alt. ingin tahu caranya…nih silakan coba… Sebenarnya cara ini telah lama saya coba dan ternyata berhasil (praktek di komputer sendiri dan beberapa warnet yang menggunakan billing explorer) Mohon maaf kepada pembuat Billing xplorer…untuk tidak berpanjang lebar langsung aja ya…

==> Pertama Buka GPEdit.msc dulu
caranya:
C:\Windows\System32\GPEdit.msc <– double Click

————————————— GPEdit।msc ———————————-
1. Jika Klik Kanan di Desktop tidak bisa
Masuk Ke GPEdit.msc
Masuk ke [User Configuration/Administrative Templates/Desktop]
- Disable (Hide and disable all items on the desktop)

Jika MyComputer tidak ada
- Disable (Remove My Computer icon on the Desktop)

2. Jika Ingin mengubah properties pada taskbar start menu
masuk ke [User Configuration/Administrative Templates/Start Menu and Taskbar]
- Disable (Prevent changes to Taskbar and Start Menu Settings)

Jika Menu Run tidak muncul
- Disable (Remove Run menu from Start Menu)

Jika menu pada taskbar saat klik kanan tidak muncul
- Disable (Remove access to the context menus for the taskbar)
3. Apabila Control Panel tidak bisa di akses
Masuk ke [User Configuration/Administrative Templates/Control Panel]
- Disable (Prohibit access to the Control Panel)

4. Jika Command Prompt tidak bisa di akses
Masuk ke [User Configuration/Administrative Templates/System]
- Disable (Prevent access to the command prompt)

Jika Registry Editor tidak bisa di akses
- Disable (Prevent access to registry editing tools)

5. Jika Task Manager tidak bisa di akses
Masuk ke [User Configuration/Administrative Templates/System/Ctrl+Alt+Del Options]
- Disable (Remove Task Manager)

6. Jika Folder Options pada Windows Explorer tidak muncul
Masuk ke [User Configuration/Administrative Templates/Windows Component/Windows Explorer]
- Disable (Remove these Folder Options menu item from the Tools menu)

Jika Windows Key tidak berfungsi
- Disable (Turn off Windows+X hotkeys)

————————————— GPEdit।msc ———————————-

==> Setelah GPEdit.msc terbuka baru buka Registry Tools
caranya:
C:\Windows\System32\regedit.exe <– double Click
— atau —
C:\Windows\regedit.exe <– double Click

————————————— Regedit। ————————————
Regedit4

[HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\ResearchMachines\NOATTRIB.VXD]
“loadvxd”=dword:00000000

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoDrives”=dword:00000000
“LinkResolveIgnoreLinkInfo”=dword:00000000
“NoFolderOptions”=dword:00000000
“ClearRecentDocsOnExit”=dword:00000000
“NoTrayContextMenu”=dword:00000000
“EnforceShellExtensionSecurity”=dword:00000000
“NoPrinterTabs”=dword:00000000
“NoDeletePrinter”=dword:00000000
“NoAddPrinter”=dword:00000000
“NoRun”=dword:00000000
“NoSetFolders”=dword:00000000
“NoSetTaskbar”=dword:00000000
“NoClose”=dword:00000000
“NoViewContextMenu”=dword:00000000

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System]
“DisableRegistryTools”=dword:00000000
“NoDispScrSavPage”=dword:00000000
“NoDispAppearancePage”=dword:00000000
“NoDispSettingsPage”=dword:00000000
“NoAdminPage”=dword:00000000
“NoProfilePage”=dword:00000000
“NoDevMgrPage”=dword:00000000
“NoConfigPage”=dword:0000000
“NoFileSysPage”=dword:00000000
“NoDispCPL”=dword:00000000
“NoDispBackgroundPage”=dword:00000000
“NoVirtMemPage”=dword:00000000

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Network]
“NoFileSharingControl”=dword:00000000
“NoPrintSharingControl”=dword:00000000
“NoNetSetup”=dword:00000000
“NoNetSetupIDPage”=dword:00000000
“NoNetSetupSecurityPage”=dword:00000000
“NoEntireNetwork”=dword:00000000
“NoWorkgroupContents”=dword:00000000

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\WinOldApp]
“NoRealMode”=dword:00000000
“Disable”=dword:00000000

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ActiveDesktop]
“NoHTMLWallPaper”=dword:00000000
“NoChangingWallPaper”=dword:00000000
“NoCloseDragDropBands”=dword:00000000
“NoMovingBands”=dword:00000000
“NoAddingComponents”=dword:00000000
“NoDeletingComponents”=dword:00000000
“NoEditingComponents”=dword:00000000
“NoClosingComponents”=dword:00000000

[HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoFolderOptions”=dword:00000000

[HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System]
“DisableCMD”=dword:00000000
“DisableRegistryTools”=dword:00000000

[HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Advanced]
“Hidden”=dword:00000000
“HideFileExt”=dword:00000000
“ShowSuperHidden”=dword:00000000

————————————— Regedit। ————————————

==> Setelah regedit.exe terbuka baru ubah password administrator <– (Ini yang di tunggu2x)
caranya:
C:\Windows\System32\compmgmt.msc <– double Click

———————————— Administrator। ———————————
Pilih: – Computer Management (Local)/System Tools/Local Users and Groups/User

- Klik kanan Administrator -> Set Password

- Ketik New Password: **********
Confirm Password: **********

Selesai deh!!!!!!!!!!!!!

———————————— Administrator। ———————————

——————————— Bonus – Bonus ————————————

Jika tidak bisa sama sekali klik kanan di Windows Explorer masih ada trik tertentu
caranya:
- Masuk ke Folder misalnya: C:/Windows/System32
- Trus klik salah satu file dalam folder itu
misalnya: TaskMgr.exe
- Kemudian klik menu File pada Win Explorer
- Run as…
- Klik The following user -> Masukkan passwordnya
Username: Administrator
Password: ********
- Selesai
NB: Cara ini dilakukan jika kita sudah mendapatkan password administrator seperti yang telah
kita pelajari di atas. jika semua cara di atas masih ngga bisa jg berarti masih ada cara
lain silakan anda temukan sendiri, selamat mencoba

Contoh lain2nya dibawah ini………..

1. Membuka MSConfig dari Windows Explorer
Caranya:
C:\WINDOWS\pchealth\helpctr\binaries\MSConfig.exe

2. Membuka Sysedit dari Windows Explorer
Caranya:
C:\Windows\System32\Sysedit.exe

3. Membuka Task Manager
Caranya:
C:\Windows\System32\taskmgr.exe

4. Membuka Services.msc
Caranya:
C:\Windows\System32\services.msc

5. Membuka Disk Management System (Melihat Partisi Harddisk)
Caranya:
C:\Windows\System32\diskmgmt.msc

6. Membuka Computer Management Services
Caranya:
C:\Windows\System32\compmgmt.msc

7. Membuka Shortcut to desktop
Caranya:
C:\Windows\System32\Show Desktop

8. Membuka Defragment
Caranya
C:\Windows\System32\dfrg.msc