Sabtu, 09 Oktober 2010
JAVA TIPE DATA DAN OPERATOR
JAVA TIPE DATA DAN OPERATOR
2.1 Variabel
Di Java setiap variabel memiliki sebuah tipe data, Untuk membuat sebuah variabel, pertama kita tempatkan tipe dari variabel itu dan diikuti oleh nama dari variabel yang akan dibuat.
contohnya:
* double gaji;
* int hariKerja;
* long jumlahPenduduk;
* char c;
* boolean Sudah;
Setiap pendeklarasian sebuah variabel harus diakhiri dengan sebuah semicolon ‘;’. Semicolon dibutuhkan karena pendeklarasian sebuah variabel adalah sebuah statement di Java.
Berikut ini aturan-aturan dalam membuat variabel pada Java :
Nama dari sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya dapat diikuti dengan huruf atau angka.
Huruf yang bisa digunakan adalah dari 'A'–'Z', 'a'–'z', angka dri 1-9 dan juga simbol '_' dan ‘$’ , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.
Dalam penamaan variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved word dari Java.
Dalam pendeklarasian variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel dalam pendeklarasiannya
Contoh :
* int i, j;
* long y,x;
* char a,b;
Sebuah variabel dapat diberikan nilai awal setelah atau pada saat dideklarasikan
contoh :
* int nilai;
* nilai=10;
* int nilai=10;
Sebuah variabel dapat juga bertukar nilai atau saling memberi dengan variabel lainnya
contoh :
* int nilai1=10;
* int nilai2;
* nilai2=nilai1;
2.2 Tipe Data
Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori:
Sederhana, Tipe data sederhana merupakan tipe inti. Tipe sederhana ini tidak diturunkan dari tipe lain. Tipe ini sering disebut juga dengan tipe primitive. Terdapat 8 tipe tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok:
Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short, int, dan long.
Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan pecahan: float dan double.
Satu untuk tipe karakater yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter seperti tulisan dan angka.
Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika).
Komposit, Tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.
2.2.1 Byte
Byte adalah tipe 8-bit bertanda. Sebaiknya digunakan jika kita menangani aliran-aliran byte asing dari network atau file. Variabel byte dideklarasikan dengan kata kunci byte. Contohnya, dibawah ini adalah deklarasi 2 variabel byte yang diberi nama b dan c. Variabel c dinisialisasi dengan nilai 0x55.
byte b;
byte c = 0x55;
2.2.2 Short
Short adalah tipe 16-bit bertanda. Tipe ini mungkin merupakan tipe yang paling jarang digunakan karena bersifat big-endian (pengurutan byte), format data bit atas di depan, sehingga tidak mungkin diolah pada mesin-mesin little-endian seperti PC (Personal Computer). Saat ini, komputer 16-bit umum digunakan dalam industri video-game, dalam hal ini kita tidak banyak berurusan dengan besaran-besaran variabel short. Berikut beberapa contoh deklarasi variabel short:
short s;
short t = 0x55aa
;
2.2.3 Integer
Integer adalah tipe yang paling banyak digunakan pada program. Program Java terdapat 5 integer. Tipe Char dapat dipandang sebagai bilangan bulat yang mengkodekan karakter Unicode. Pada kebanyakan situasi tipe int paling banyak digunakan. Untuk bilangan besar, maka digunakan tipe long. Tipe byte dan short terutama digunakan untuk aplikasi khusus seperti penanganan file level rendah atau array besar yang disimpan tempat kecil.
int adalah tipe 32-bit bertanda. Tipe ini paling banyak digunakan untuk menyimpan besaran integer sederhana, karena nilainya dapat mencapai triliyunan. Int sangat baik digunakan untuk pertambahan array dan pencacahan. Contoh deklarasi variabel int:
int i;
int j = 0x55aa0000;
2.2.4 Long
long adalah tipe 64-bit bertanda. Ada beberapa kasus dimana int tidak cukup besar untuk menampung nilai yang diinginkan. Ketika menghitung pernyataan integer dengan bilangan yang cukup besar, operasi perkalian dapat menghasilkan bilangan ribuan triliyun. Dalam kasus seperti ini, kita membutuhkan tipe long. Berikut contoh deklarasi variabel long:
long m;
long n = 0x55aa000055aa0000;
Jalannya program Java bebas menggunakan ukuran berapapun untuk variabel yang diperlukan selama tipe bersifat seperti yang didefinisikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar