SELAMAT DATANG

VEKOM

ELERNING

PROFIL

PHOTO

Rabu, 12 Oktober 2011

Berkirim Pesan Melalui Jaringan LAN

Berkirim pesan dalam sebuah jaringan adalah sesuatu yang menarik untuk diulas karena memberikan manfaat akan jaringan yang berguna sebagai alat komunikasi.

Bisa saja kita menggunakan sarana komunikasi antar teman kerja dalam sebuah perusahaan yang menggunakan telepon, tetapi tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya bila dibandingkan dengan komunikasi menggunakan sarana jaringan Local Area Network (LAN).


Postingan kali ini tentang berkomunikasi dalam jaringan lokal menggunakan perintah DOS NET SEND.

Format perintah NET SEND adalah sebagai berikut :

NET SEND nama_komputer_tujuan/ip_komputer_tujuan pesan

contoh

NET SEND komputer1 Selamat Siang...

Sebelum melakukan pengiriman pesan terlebih dahulu harus mengetahui nama komputer tujuan atau nama komputer yang hendak dikirimi pesan.
Jika anda sebagai seorang manajer atau kepala bagian yang hendak mengirim pesan ke semua klien dalam jaringan maka tidak perlu menghafal semua nama komputer yang ada dalam jaringan tetapi bisa menggunakan karakter pengganti untuk semua unit komputer dalam jaringan yaitu karakter/huruf bintang (*).

Untuk mengirim pesan untuk semua komputer yang ada dalam jaringan, format perintahnya adalah sebagai berikut :

NET SEND * pesan

contoh :

NET SEND * Semua berkumpul di aula jam 10.30. ttd. Kabag Pemasaran

contoh di atas menyatakan bahwa seorang kepala bagian mengirimkan pesan kepada stafnya untuk hadir di aula pada jam 11.30.

Perintah net send juga banyak dimanfaatkan oleh para siswa/mahasiswa untuk berkomunikasi antar teman sekolah atau rekan mahasiswa lain untuk saling menukar jawaban dalam ujian misalnya (bukan mengajari yang ya...bila ketahuan resiko sendiri ya... ). Bila menggunakan pesan net send tentu pengajar/instruktur akan mengira bahwa kita sedang sibuk mengerjakan soal yang diberikan tapi ternyata kita sedang sibuk mengirim pesan untuk mendapatkan jawaban dari rekan seperjuangan hehehe...

Semoga perintah mengirimkan pesan ini dimanfaatkan untuk kebaikan dan bukan sebaliknya untuk mempermudah mendapat contekan dari teman sekolah/kuliah.

Selamat berkreasi dengan perintah NET SENDvekom

Melindungi Data Handphone (HP)


Telepon genggan atau HP, mendengar namanya saja sudah sangat tidak asing lagi, memang teknologi handphone saat ini sudah seperti makanan pokok saja, bayangkan saja, setiap kali bangun dari tidur yang pertama dilihat adalah handphone, ada tidak sms masuk, atau ada gak ya yang nelpon semalam.

Hp memang mengubah kebiasaan orang yang dulu setiap bangun pagi diawali dengan doa, kini diawali dengan lihat hp. Begitu juga dengan memanfaatkan hp sebagai media penyimpanan data, yang dulu data hanya disimpan dalam komputer kini mulai dipergunakan hp sebagai sarana penyimpan data seperti misalnya nomor rekening, pin, password phone banking, data buku tabungan bahkan data-data yang lebih besar lagi.

Fitur ponsel yang semakin hari semakin lengkap serta media penyimpanan data yang semakin besar memungkinkan para pengguna ponsel untuk dapat melakukan penyimpanan data pada ponsel.

Ponsel yang digunakan sebagai media penyimpan data, tentu memiiliki kerentanan terhadap pencurian data tersebut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Bagiaman tidak seandainya hp yang sudah tersimpan begitu banyak data kemudian terjadi kehilangan dan ditemukan oleh orang lain, tentu data-data penting itu pun beralih menjadi milik si penemu hp tersebut. Kalau orang tersebut adalah orang yang baik tentu bisa dikembalikan tetapi bagaimana seandainya ditemukan oleh orang yang tidak bisa dipercaya, bisa saja orang ini memanfaatkan data-data tersebut untuk kepentingannya sendiri.


Melihat fungsi hp yang semakin penting maka pengamanan terhadap hp itu sendiri mesti diperhatikan, baik keamanan fisik/hardware maupun softwarenya. Secara hardware sebenarnya setiap hp sudah dilengkapi dengan IMEI (International Mobile Equipment Entity)yang merupakan identitas hp itu sendiri. Jika terjadi kehilangan maka sesorang bs dapat meminta operator telepon seluler untuk memblokir nomor hp dengan IMEI yang kita laporkan. Namun semakin canggih teknologi semakin canggih juga cara menjebolnya.

"Menutup akses data Saat ini, ada banyak aplikasi pengaman yang dibuat pihak ketiga. Ada yang gratis dan ada yang bayar. Tentu, yang tidak gratis memiliki fitur yang lebih andal dan beragam. Harga satu paket pengaman data ponsel berkisar 30 hingga 40 dollar AS.

Aplikasi berbayar yang cukup lengkap antara lain Kaspersky Mobile Security 8 yang bekerja di atas sistem operasi Symbian versi 9.1, 9.2, hingga 9.3. Ada juga produk serupa yang ditujukan untuk ponsel yang memanfaatkan sistem operasi Windows Mobile seri 5.0, 6.0, dan 6.1. Banderol harga aplikasi buatan Kaspersky ini 30 dollar AS.

Software lain yang bisa dimanfaatkan untuk pengaman data ponsel seperti PhoneBAK2U, Phoneback Mobilephone, Security Genius, Phone Guardian, Mobi Guard, Ultimate Theft Alert V3, Lookout, ataupun Mguard Theft Recovery.

Cara kerja aplikasi ini relatif sederhana. Jika kartu SIM diganti, ponsel akan mengirimkan pesan secara otomatis ke sebuah nomer darurat, yang telah ditetapkan terlebih dulu oleh si pemilik ponsel. Pemilik yang sah bisa menutup akses ke berbagai data di ponsel dengan me-reply ke pesan otomatis tersebut.

Aplikasi lain yang lumayan tenar di sini adalah BAK2U. XL Axiata pernah bekerja sama BAK2U untuk menyediakan pengaman ekstra bagi para pelanggan layanan BlackBerry XL.

Jadi, pelanggan yang memanfaatkan pengaman ekstra itu bisa melakukan backup data dan melakukan blokir bila handset hilang atau dicuri.(KONTAN/Dian Pitaloka S, Astri Kharina)" Sumber http://id.news.yahoo.com/kmps/20100426/ttc-mengamankan-data-ponsel-dari-tangan-566ebb2.html

Komputer tidak mengeluarkan suara

Komputer memang merupakan kebutuhan yang cukup lengkap. Fasilitas yang bisa didapat pada komputer selain sebagai sarana untuk membantu pekerjaan, komunikasi, bahkan juga merupakan sebuah hiburan yang sangat lengkap.

Dari komputer kita bisa memainkan game-game baik itu game online maupun game offline, selain itu juga kita bisa menyaksikan film-film atau sekedar mendengarkan irama musik sambil melakukan suatu pekerjaan.

Namun apa yang terjadi apabila film-film kesukaan kita, musik-musik kesukaan anda dan game-game favorit anda yang dimainkan pada komputer tidak dapat mengeluarkan suara alias bisu, tentu sangat menjengkelkan karena menonton film tanpa suara adalah mustahil, memainkan musik tanpa suara juga mustahil meskipun memainkan game bisa saja tanpa suara akan tetapi alangkah lebih baiknya bila game-game yang dimainkan bisa mengeluarkan suara sehingga game-game yang dimainkan terasa nyata oleh pemain game tersebut.

Kemudian selanjutnya bagaimana untuk mengatasi masalah tersebut agar game-game, musik-musik dan film-film pilihan kita bisa dimainkan pada komputer atau laptop maka sebaiknya perhatikan beberapa langkah berikut untuk mencaritahu kesalahannya.

Pertama kali yang harus di cek adalah konektor kabel audio yang terpasang antara speaker dan Central Processing Unit (CPU) yang terpasang pada kartu suara (audio card).
Pada audio card standard ada tiga buah lobang konektor yaitu Biru sebagai Line In dan Hijau sebagai Speaker Out dan Ungu atau Merah sebagai Microfon.
Pasangkan kabel dari speaker sesuai dengan warna yang ada pada audio card.

Langkah berikutnya adalah pastikan bahwa speaker aktif anda sedang dalam keadaan ON, dan bisa semua itu belum juga menyelesaikan masalah anda maka langkah berikutnya masuk ke device manager, dengan cara klik kanan pada my computer dan pilih propertis kemudian klik hardware-device manager atau bisa juga dengan cara klik Start-Control Panel, System, Hardware kemudian pilih Device Manager.

Perhatikan pada Sound, Video and Game Controllers, apakah anda tanda seru (!) atau tanda tanya (?) apabila terdapat salah satu tanda tersebut maka sudah dipastikan bahwa sound card tersebut tidak sesuai dengan driver yang terinstall pada sistem operasi anda, lakukan installasi driver ulang sesuai dengan sound card anda.

Perlu diingat bahwa apabila sound card yang ada di komputer anda adalah sound card on board maka driver yang digunakan adalah driver mainboard sedangkan sound card yang terpasang pada komputer anda adalah sound card yang berdiri sendiri maka biasanya pada saat pembelian sound card diperoleh sebuah piringan compact disk (CD) yang didalamnya tersimpan driver sound card, gunakan cd driver aslinya untuk installasi driver hingga tanda seru maupun tanda tanya tidak muncul kembali pada device manager.

Flashdisk Full tapi File Tidak Kelihatan

Pernah mengalami hal seperti ini, Flash Disk bila di cek ternyata tidak ada file yang kelihatan tapi kenapa dikatakan penuh (full) saat melihat kapasitas flash disk tersebut.
Bila anda pernah mengalami berarti itu karena ulah sang preman dunia maya VIRUS yang menyembunyikan file-file yang ada pada flash disk.

Saya sendiri belum pernah mengalami tapi teman-teman yang sering membawa masalah tersebut kepada saya dan sayapun menggunakan cara-cara yang sederhana untuk mencari tahu apa saja sebenarnya isi dari flash disk tersebut dan alhasil semua data tersebut bisa dikembalikan dengan selamat.

Mau tau cara sederhananya ? mari ikut saya dalam langkah-langkah sederhana untuk mengembalikan file-file yang tidak kelihatan dalam flash disk berikut ini.


Pertama jalankan Command Prompt dengan cara klik Start-Run dan ketik CMD kemudian ENTER atau bisa juga dengan cara klik Start-All Programs-Accessories-Command Prompt.

Tapi sebelumnya pastikan bahwa Flash Disk sudah terpasang pada port USB di CPU komputer anda.

Setelah Flash Disk sudah terpasang dan anda sudah berada dalam Command Prompt, maka langka selanjutnya ketik perintah DOS pada command prompt dengan format perintahnya adalah :

c:\>F: ENTER

Perintah di atas adalah perintah untuk berpindah dari drive C (harddisk) ke drive F, asumsi bahwa drive flash disk adalah drive F

f:\>DIR /ah ENTER

Dimaksud dengan perintah di atas adalah menampilkan file-file dengan A=Atribut H=Hidden sehingga file-file yang disembunyikan bisa dapat dilihat termasuk semua foldernya.

Setelah melihat file-filenya maka selanjutnya adalah memindahkan file-file tersebut ke folder lain di hard disk agar bisa di baca caranya ketik perintah berikut ini :

sebelum me-copy file-file tersebut, buat terlebih dahulu sebuah folder baru dengan perintah sebagai berikut :

f:\>MD C:\DATABACKUP ENTER

Perintah untuk membuat sebuah folder atau directory baru di drive C, apabila anda hendak membuat folder di drive D maka ubah perintahnya menjadi :

f:\>MD D:\DATABACKUP ENTER

Dengan perintah di atas maka sebuah folder baru dengan nama DATABACKUP sudah dibuatkan pada drive C atau drive D.
Setelah itu lanjutnya ikuti perintah berikut ini :

f:\>COPY *.* C:\DATABACKUP ENTER

dengan perintah di atas maka semua file yang berada di flash disk sudah tercopy ke drive C dalam folder DATABACKUP.

Sampai di situ belum berakhir apabila anda memiliki beberapa folder dalam flash disk, karena perintah di atas tidak bisa mengcopy folder tetapi hanya file saja.

Nah kalau untuk folder biar gampang maka anda harus mengingat nama folder yang ada di flash disk (kalau takut lupa di catat saja) setelah melakukan perintah DIR /ah sehingga nantinya bisa di buka pada Windows Explorer.

Caranya adalah masuk dulu ke windows explorer setelah itu pada address pilih drive f (drive flash disk, kemudian masih pada address ketik perintah berikut

\\namadirectori ENTER. (contoh \\DATA kemudian tekan enter)

Dengan perintah tersebut maka semua file yang ada pada folder akan terlihat. Kalau belum terlihat juga coba klik menu Tools-Folder Options kemudian klik tab View dan pada menu Hidden Files and Folders pilih Show Hidden Files and Folder.

Selamat mencoba...

Menampilkan Folder Dihidden Virus

Virus memang sangat menjengkelkan, ada virus yang merusak, menghapus data namun ada virus hanya menyembunyikan data.

Seperti yang saya alami kemarin, salah seorang konsumen saya yang saya bantu memberikan materi belajar internet di rumahnya, kebetulan di komputer konsumen saya ini tidak terpasang antivirus sehingga virus dengan leluasa masuk ke komputer ini tanpa permisi...

Kemunginan virus itu datang dari flash disk yang selalu digunakan anak-anaknya yang sering nongkrong di warnet untuk mencari lagu-lagu favoritnya untuk didownload. Secara tidak sengaja anaknya ini mungkin membawa serta virus ke rumahnya. Nah giliran saya menggunakan flash disk di komputernya yang memang sudah terjangkit virus ini, langsung saja semua file saya yang ada di flash disk pun ikut diserang.

Semua folder di dalam flash disk saya disembunyikan oleh virus dan diganti dengan folder palsu yang apabila di klik akan muncul pesan "Problem With Shortcut" dan kita diminta untuk menghapus folder tersebut.

Sebenarnya folder tersebut memang bukan folder asli jadi langsung dihapuspun tidak berpengaruh terhadap file asli kita. Folder palsu yang dibuat virus bentuk tampilannya seperti gambar berikut :


Folder ASLI Folder PALSU


Dari folder palsu bernama "belajar photoshop" tersebut yang ada di dalam flash disk tidak berarti apa-apa, hanya mengelabui kita agar kita merasa file kita sudah hilang semuanya sehingga kita seakan-akan dipaksa untuk memformat flash disk kita, dengan demikian semua file kita yang ada di flash disk akan ikut hilang.

Perhatikan perbedaan folder ASLI dan folder PALSU agar dalam menghapus tidak melakukan kesalahan, yang perlu dihapus adalah folder palsu.


Setelah mendapatkan masalah di atas dan setelah kembali ke rumah, saya membereskan virusnya di laptop saya.
Pada laptop saya sudah terpasang antivirus Avast yang sudah terupdate secara otomatis setiap hari sehingga apabila ada virus seperti ini langsung di cut oleh antivirus avast.

Namun semunaya tidak hanya sampai di sini, semua file yang di sembunyikan virus tadi belum bisa kembali secara otomatis, kita harus mengembalikannya secara manual.

Begini cara menampilkan kembali folder-folder yang disembunyikan virus tadi, namun sebelumnya hapus dulu semua folder palsu yang dibuat virus, atau boleh juga setelah mengembalikan folder asli barulah menghapus folder palsu.

Untuk menampilkan kembali folder yang terhidden tadi jalankan Command Prompt dengan cara klik Start - All Programs - Accessories - Command Prompt kemudian pindah ke drive dimana flash disk berada, sebagai contoh flash disk saya berada di drive H maka dari prompt drive C:\Documents and settings\user> ketik H: kemudian tekan ENTER. Apabila flash disk anda di drive E maka ketik E: kemudian tekan ENTER.
Selanjutnya ketikan perintah seperti dalam gambar berikut :



Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol ENTER dan tunggu hingga proses menampilkan kembali folder yang disembunyikan virus tadi selesai.

Folder-folder yang hilang tadi sudah ditampilkan kembali dan siap untuk digunakan kembali.